akhirnya ku tahu

Kejadian-kejadian selama setahun belakangan ini membuatku belajar menjadi orang yang lebih dewasa , mengajarkanku agar tidak asal bicara lagi, da mengajarkanku agar mensyukuri apa yang kumiliki.Prestasi terbesarku setelah mengalami berbagai kegagalan beruntun adalah mengucapkan selamat kepada orang yang pada akhirnya memiliki kemampuan lebih dari aku. awalnya aku pikir aku tak akan bisa melakukannya. aku pikir aku tak akan bisa mengucapkan selamat pada E yang akhirnya merebut peringkat peramaku selama di sma untuk pertama kalinya, tapi ternyata aku bisa melakukannya, karena aku mmenyadari bahwa ia memang lebih banyak berusaha dari pada aku yang selama ini terlalu sibuk dengan kegiatanku selama 1 semester terakhirku di SMA.
diakhir SMA aku juga mempelajari banyak hal,pelajaran kehidupan yang terkadang sangat menyakitkan.

sejujurnya aku sangat kecewa disaat :
1. aku gagal di terima di salah satu ptn dgn jalur melalui daerah, sedangkan ada 2 temanku yang berhasil, dan aku tahu bahwa nilaiku lebih tinggi ato paing tidak sama dengan orang itu, tapi aku nyatanya tidak diterima, itu membuatku sangat sedih.
2. saat aku telah memiliki keyakinan bahwa dlm semester 6 aku gagal mempertahankan peringkat kelas, tapi pada suatu malam ada yang memberi harapan padaku bahwa ternyata aku berhasil, sungguh aku sangat senang, tetapi ternyata aku tahu bahwa aku gagal, tapi nyatanya aku bisa berhasil mengucapkan selamat pada orang yang mengalahkanku itu. awalnya aku merasa untuk melakukan hal itu sangat susah tetapi toh bisa ku lakukan. aku belajar untur menjadi orang yang berbesar hati menerima kegagalan.
3. disaat yang cukup kelam dimana kebanyakan teman teman ku sudah pada diterima di univ ini itu dan nyatanya aku tidak diterima dimana-mana. sungguh perasaan yang kurasa sungguh bercampur aduk. setiap malam aku berdoa , " ya Tuhan jika kau berkenan agar agar aku menjadi seorang dokter, tolong beri aku kemudahan, tetaapi jika Kau berkehendak lain, bantu aku Tuhan agar aku mengetahui bakat aku yang sesungguhnya." akhirnya Tuhan menjawab doaku. biarpun pada akhirnya aku malah di terima di univ swasta tetapi aku bisa sangat bersyukur ( walaupun dulu aku enggan masuk univ swasta, sejujurnya) . tetapi terkadang rasa syukurku itu mendadak luntur, diasaat orang-orang disekitarku berbicara macam-macam tentang lulusan swasta, dll yang membuatku ragu apakah aku lepaskan saja ( enak saja mereka tidak tahu biarpun cm swasta tapi tesnya susah-susah bikin cape, tes kesehatan beraneka ragam, enak saja mereka pada bicara sembarang, huh) dan pergi tes di ptn di makassar saja..?? dalam kebimbangan itu aku diajarkan untuk tidak menjadi orang plin-plan. mungkin ini jalan yang telah di berikan, tidak usah melirik yang lain. lakukan saja yang ssudah ada di depan mata.



ya aku menyadarinya


banyak pelajaran yang hendak di ajarkan oleh Tuhan, tetapi tdak semua diajarkan dengan pengalaman indah dan jalan lurus dan singkat, terkaang justru melalui pegalaman pahit tentang kegagalan beruntun serta berbagai tahap-tahap yang menyulitkan, justru kita diajar untuk menjadi orang yang lebih kuat dan mensyukuri yang kita miliki.
yang aku tahu sekarang
jangan menyia-nyiakan jika telah diberi suatu kesempatan di depan mata kita, daripada kita menyesal pada akhirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan di komen teman-teman ... ^^